Kamis, 03 September 2015

Gempabumi

Gempabumi

...

Apakah Gempabumi itu ?

Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.

Parameter Gempabumi

  • Waktu terjadinya gempabumi (Origin Time - OT)
  • Lokasi pusat gempabumi (Episenter)
  • Kedalaman pusat gempabumi (Depth)
  • Kekuatan Gempabumi (Magnitudo)

Karakteristik Gempabumi

  • Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
  • Lokasi kejadian tertentu
  • Akibatnya dapat menimbulkan bencana
  • Berpotensi terulang lagi
  • Belum dapat diprediksi
  • Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi

Mengapa Gempabumi Terjadi ?

Lempeng Tektonik
Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Teori lempeng tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu: Teori Pergerakan Benua (Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading).
Lapisan Bumi
Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang jauh lebih panas yang disebut mantel. Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak kaku, sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian panas yang kita kenal sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling geser (transform).
Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.
Lempeng Tektonik di Indonesia
Jalur Gempabumi Dunia
Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.
Belajar dari pengalaman kejadian gempabumi dan tsunami di Aceh, Pangandaran dan daerah lainnya yang telah mengakibatkan korban ratusan ribu jiwa serta kerugian harta benda yang tidak sedikit, maka sangat diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana gempabumi dan tsunami.
Mengingat terdapat selang waktu antara terjadinya gempabumi dengan tsunami maka selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami dengan membangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System / Ina-TEWS).

Akibat Gempabumi

  • Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
  • Likuifaksi ( liquifaction)
  • Longsoran Tanah
  • Tsunami
  • Bahaya Sekunder (arus pendek,gas bocor yang menyebabkan kebakaran, dll)

Faktor-faktor yang Mengakibatkan Kerusakan Akibat Gempabumi

  • Kekuatan gempabumi
  • Kedalaman gempabumi
  • Jarak hiposentrum gempabumi
  • Lama getaran gempabumi
  • Kondisi tanah setempat
  • Kondisi banguna 

Sumber: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Gempabumi_-_Tsunami/Gempabumi.bmkg#ixzz3kf6qfolU

Tips Mengatasi Rasa Malas Saat Belajar (Bagi Yang Niat Aja)


ujian… ujian.. bentar lagi ujian.. I don't want to see
saat nunggu hari h (ujian) kayak lagi nunggu hari dimana kita bakal dieksekusi hukuman gantung, terus harus nyari pijakan biar bisa lepas, nah kalau gak dapat pijakan kaki, ah syudahlah, kamu pasti faham..
nah kalau ujian semakin dekat, pasti banyak aja persiapannya, mulai dari kumpulin materi, persiapan untuk nyontek (yang ini jangan sampe terjadi), trus yang paling penting belajar…
kalau udah urusan belajar, banyak aja alasan yang bakal menunda kamu untuk tidak belajar, kayaknya masa ujian itu setan-setan penggoda pada keluar semua deh..
mulai dari setan yang doyan maen game, setan chattingan, setan internetan,  sampe setan-setan yang laennya, bebas berkeliaran biar kamu gak belajar..
nah ini sedikit tips bagi yang sulit belajar..
berdoalah terlebih dahulu…
1. Matikan Internet
bagi yang doyan internetan, mulai dari social media, sampe yang gak social, coba dimatikan aja dulu internetnya sampe masa ujian berakhir, eits tapi ada yang beralasan “kan interenet buat searching materi”, hmm okelah kalau begitu, searching materinya diganti jangan diinternet, tapi ke teman-teman yang punya, ingat yang punya, dan yang gak doyan ngegame, dan teman yang keliatannya pinter.. :D
2. Matikan Laptop/PC/hp ataupun gadget lainnya
nah bagi yang bener-bener geek untuk urusan gadget pasti bakal merasakan mati padahal hidup, duh…
tapi tak masalah ini demi baek mu juga, kenapa harus matikan semua laptop ataupun gadget lainnya, karena itu bakal mengundang kamu untuk tidak jadi belajar, bisa jadi malah hanya nonton, ngegame, dll..oke kalau untuk materi yang berupa softcopy, silahkan dirangkum menggunakan catatan teman ataupun dari buku referensi
3. uninstall program atau game yang sering kamu mainkan gaming
kalau hanya matikan komputer atau laptop, tapi masih ada installan game, pasti iseng-iseng nyalain terus maen deh game, tapi coba diuninstall semua game atau apapun yang menurut kamu itu dapat menghentikan niat belajar..
4. kalau matikan komputer, uninstall game gak berhasil, silahkan matikan aliran listrik
oke cara keempat ini terlalu ekstrim, karena teman-teman harus menghubungi PLN, agar listrik ditempat kamu dimatikan sementara selama jam belajar, terus dinyalain lagi, kalau udah selesai belajar, dan parahnya kalau belajarnya malam gimana, kamu harus tetap tabah :D
tapi tips ini hanya berfungsi bagi yang mau belajar aja dan yang mengalami masalah susah belajar karena faktor-faktor seperti diatas, kalau gak sesuai, silahkan cari tips yang laen, dan kalau udah mau belajar ya udah gak usah baca tips ini, :D
bagi yang mau menambahkan silahkan dikomen dibawah..
sekian tips dari ku, tapi tips ini gak berefek baik bagi penulis, jadi kalau pembaca berhasil menerapkannya selamat studying